Kini untuk merasakan nuansa Bali, Anda tidak perlu jauh-jauh terbang ke Pulau Dewata, sebab di Belitung anda cukup mengunjungi sebuah desa bernama Desa Balitung yang terletak di Desa Pelepak Pute, Kecamatan Sijuk dengan jarak 40 kilometer dari Pusat Kota Tanjungpandan.
Begitu melangkah masuk, pengunjung akan langsung disambut pemandangan gapura khas Bali yang menjulang anggun, serta deretan rumah berarsitektur tradisional Bali milik masyarakat yang tinggal disana yang juga merupakan transmigran asal Bali. Rasanya seperti melangkah melewati portal waktu, dari pesona tropis Belitung menuju magisnya Bali. Kehadiran komunitas Bali di sini bukan sekadar dekorasi wisata. Mereka adalah pendatang yang menetap sejak tahun 1991, membuka lahan, bertani, dan membangun kehidupan baru tanpa meninggalkan akar budayanya. Kini, sekitar 130 kepala keluarga mendiami desa ini, menjaga keaslian tradisi dan suasana Bali di tengah keragaman budaya Belitung.
Masyarakatnya juga masih rutin menggelar upacara keagamaan, mengenakan pakaian adat, dan menghiasi jalan desa dengan ornamen-ornamen khas Bali. Tak heran jika setiap sudutnya terasa hidup dan penuh warna.
Di jalur desa sepanjang 2 kilometer juga seakan menjadi galeri budaya terbuka. Gapura-gapura batu berukir, pura-pura suci, hingga bale-bale terbuka menghiasi jalanan. Di sela-selanya, hijaunya kebun dan pepohonan Belitung berpadu harmonis dengan arsitektur Bali, menciptakan lanskap yang tak hanya indah dipandang, tapi juga fotogenik untuk setiap jepretan kamera.
Istilah “Balitung” sendiri lahir dari kreativitas warga lokal yang memadukan kata Bali dan Belitung yang mencerminkan kehangatan hubungan dua budaya. Ini bukan sekadar nama, melainkan simbol persahabatan dan keterbukaan masyarakat Belitung terhadap keberagaman yang ada.
Desa Balitung ini juga merupakan bukti bahwa keindahan Indonesia terletak pada kemampuannya dalam merangkul perbedaan. Di sini, Bali dan Belitung berpadu menjadi satu cerita yang indah. Datanglah, hirup udara segarnya, dengarkan denting gamelan, dan biarkan diri Anda larut dalam harmoni dua pulau yang bertemu di satu titik. (APRILIA)