Desa Keciput Raih Prestasi Masuk 50 Besar ADWI 2024!

Desa Keciput, yang terletak di pesisir utara Pulau Belitung, telah meraih pencapaian yang membanggakan dengan masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Kemenparekraf telah mengumumkan 50 Desa Wisata terbaik tersebut di akun media sosial official ADWI yaitu @anugerahdesawisataindonesia pada Minggu, 26 Mei 2024. ADWI adalah ajang penghargaan bergengsi yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk mendorong pengembangan desa wisata di seluruh Indonesia. Pengakuan ini menunjukkan potensi dan daya tarik luar biasa dari Desa Keciput yang telah berhasil menarik perhatian melalui keindahan alam dan kekayaan budayanya.

Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) adalah program tahunan yang bertujuan untuk mengapresiasi dan mempromosikan desa-desa wisata yang memiliki potensi luar biasa dalam berbagai aspek pariwisata, seperti keindahan alam, budaya, kuliner, serta kreatifitas masyarakat lokal. Program ini juga berfungsi sebagai platform untuk mendorong peningkatan kualitas layanan dan fasilitas desa wisata, sehingga mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.

Desa Keciput merupakan bagian dari Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Desa ini terkenal dengan pantai Tanjung Kelayang yang indah dan eksotis, dihiasi oleh batuan granit raksasa berbentuk garuda yang menjadi ciri khasnya. Selain itu, Tanjung Kelayang juga merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 14 Maret 2019, serta termasuk dalam 10 destinasi pariwisata prioritas di Indonesia.

Tidak hanya terkenal dengan wisata baharinya, Desa Keciput juga menawarkan berbagai jenis wisata lainnya seperti wisata edukasi, kuliner, budaya, olahraga, sejarah, dan belanja. Beberapa objek wisata yang menarik antara lain penangkaran penyu, ternak madu Trigona/Nirun, berbagai olahan kuliner khas Belitung, serta berbagai kegiatan budaya seperti Selamat Kampong dan Selamat Laut/Muang Jong.

Kekayaan alam yang melimpah di Desa Keciput memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk berdaya di sektor pariwisata. Penduduk desa banyak yang bekerja di bidang kuliner, atraksi seni, serta penyediaan paket wisata yang menggabungkan kekayaan alam dan kearifan lokal. Desa Keciput juga dikenal menjunjung tinggi adat dan tradisi, yang menjadikannya daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan keunikan budaya setempat.

Desa Keciput juga merupakan bagian dari Geosite UNESCO Global Geopark (UGGp) dan menawarkan berbagai jenis wisata seperti wisata bahari, olahraga, kuliner, edukasi, budaya, sejarah, dan belanja.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *