“Gerakan Wisata Bersih di Destinasi Wisata Pantai Tanjung Binga”, yang dilaksanakan pada Kamis, tanggal 19 Desember 2024, bertempat di Destinasi Tujuan Wisata Pantai Tanjung Binga (Dive Centre), di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sidjuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kebersihan bukan hanya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, namun juga merupakan penerapan nilai Sapta Pesona di destinasi wisata yang wajib dilestarikan guna meningkatkan kualitas destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat ekosistem pariwisata yang bersih dan sehat sangat dibutuhkan agar keberlanjutan sektor pariwisata dapat tercapai sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata.
Dalam Sambutan Ibu Annyta,SP, M.IL selaku Kepala Dinas Pariwisata, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata, atas adanya inisiasi untuk pelaksanaan kegiatan Gerakan Wisata Bersih yang belokasi di Pantai Tanjung Binga, Kabupaten Belitung sekarang ini. Kegiatan ini menjadi sangat penting, bagi perkembangan Pariwisata di Kabupaten Belitung, karena saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, masih menghadapi tantangan besar mengenai kebersihan terutama dalam rangka pengelolaan sampah. Oleh karena itu, upaya gerakan kebersihan seperti ini harus terus didorong untuk mendukung kemajuan destinasi wisata di Kabupaten Belitung agar menjadi lebih maju dan berkelanjutan.
Sambutan dan Arahan Pembukaan oleh Ibu S. Utari Widyastuti selaku Direktur Pengembangan Destinasi I, yang menyampaikan bahwa kegiatan Gerakan Wisata Bersih ini menjadi salah satu program Quick Wins dari Kementerian Pariwisata. Harapannya kebersihan destinasi dan toilet bersih bisa menjadi daya tarik wisatawan . Oleh karenanya penerapan sapta pesona menjadi hal yang penting juga bagi seluruh pengelola destinasi wisata. Kolaborasi Kementerian Pariwisata dengan ATI dan Go To Impact diharapkan ke depannya juga dapat terus memberikan pendampingan dan intervensi untuk bersama-sama mewujudukan destinasi wisata yang bersih dan sehat.
Dalam mendukung rencana baik ini, Kementerian Pariwisata menginisiasi Gerakan Wisata Bersih (GWB) untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan destinasi pariwisata melalui berbagai aktivasi untuk mendorong peningkatan daya saing pariwisata Indonesia. Program ini diharapkan dapat membangun kolaborasi yang solid antara Masyarakat, pelaku wisata, mitra strategis dan pemerintah guna menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Gerakan Wisata Bersih (GWB) ini dilakukan dengan melibatkan berbagai mitra strategis dalam rangka untuk:
1. Meningkatkan kualitas pemahaman masyarakat, pelaku wisata dan pemerintah terhadap kebersihan destinasi pariwisata;
2. Meningkatkan kesadaran pemilahan sampah dan dampaknya bagi kader bank sampah dan Masyarakat, serta meningkatkan keterampilan membuat produk ramah lingkungan;
3. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dari sumber/rumah tangga.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) dan GoTo Impact Foundation, serta mitra strategis lainnya, meliputi:
Gerakan PASTI (Plastik Akal Sehat Untuk Indonesia);
PT. Satu Nusa Biru/ SNAP Clean;
PT. Harapan Interaksi Swadaya/ Greenhope;
PT. Penta Prima Gemilang;
PT. Penta Prima Paint/ Coatings;
PT. Bangun Perkasa Adhitamasentra/ GRC Board
Toto Indonesia;
PT. Suparma Tbk;
PT Freshklindo Graha Solusi.
Besar harapan kami bahwa “Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Destinasi Wisata Pantai Tanjung Binga” ini, tidak hanya berhenti pada kegiatan ini saja, tapi kedepannya juga dapat berkembang menjadi media kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah, Pelaku Pariwisata, Mitra Strategis dan Masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap kualitas kebersihan destinasi tujuan wisata di Pulau Belitung.
Peningkatan kualitas kebersihan destinasi pariwisata akan meningkatkan tingkat keamanan, kenyamanan dan kebahagiaan wisatawan, yang juga akan meningkatkan jumlah dan lama tinggal wisatawan di destinasi pariwisata, sehingga dapat mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di destinasi tujuan wisata Pulau Belitung, yang menerapkan prinsip Sadar Wisata dan Nilai Sapta Pesona Pariwisata.
