Belitung kembali jadi sorotan awal September ini lewat Festival Culture Forkappsi X Belitong Scooter Day 2025 yang berlangsung di Pantai Tanjung Pendam, Tanjung Pandan, pada 4–6 September 2025. Acara ini bukan cuma jadi ajang kumpulnya para pecinta skuter dari berbagai daerah, tapi juga jadi wadah promosi budaya dan UMKM lokal.
Festival yang diinisiasi oleh FORKAPPSI (Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) bersama komunitas Belitong Scooter Day ini resmi dibuka lewat pemukulan gong oleh Pj. Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto, mewakili Gubernur Hidayat Arsani. Dari malam pembukaan saja, suasananya udah terasa meriah: ratusan skuter dari berbagai era berjejer rapi, lampu-lampu menghiasi tepi pantai, dan pengunjung ramai memenuhi area sambil menikmati beragam kuliner dari stan UMKM.
Selama tiga hari, pengunjung disuguhi berbagai kegiatan seru: mulai dari riding bareng komunitas skuter, fashion show dengan tema kasual dan unik, hingga penampilan musik reggae dari band Momonon yang jadi penutup di malam puncak. Nggak cuma itu, festival ini juga menghadirkan berbagai produk lokal khas Belitung mulai dari makanan tradisional sampai kerajinan tangan yang bisa jadi oleh-oleh.
Lebih dari sekadar acara hiburan, festival ini punya makna lebih dalam. Ia jadi simbol perpaduan antara budaya lokal Belitung dengan gaya hidup komunitas skuter yang identik dengan kreativitas dan kebersamaan. Di tengah semaraknya musik, pameran, dan deru mesin Vespa, terselip semangat untuk mengangkat nama Belitung ke kancah nasional, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lewat sektor pariwisata dan UMKM.
Festival Culture Forkappsi X Belitong Scooter Day 2025 membuktikan bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan. Bukan cuma soal motoran atau hiburan semata, tapi juga tentang bagaimana sebuah daerah bisa memadukan identitas budayanya dengan komunitas yang dinamis, dan menjadikannya daya tarik yang layak dinantikan setiap tahun. (KIRANA)