Tanjungpandan, Belitung– Festival Literasi Belitung tahun 2025 resmi dibuka pada Rabu 1 Oktober 2025 di Gedung Serbaguna Tanjungpandan. Acara dibuka langsung oleh Bupati Belitung Djoni Alamsyah. Rangkaian acara berlangsung selama 5 hari dimulai pada tanggal 1 sampai 5 Oktober 2025 dan dilaksanakan dipantai Tanjung Pendam.
Gelaran acara mengusung tema “Literasi Membangun Belitung: Cerdas, Kreatif, Mandiri, dan Berkelanjutan”. Tema ini menggarisbawahi pentingnya literasi dalam mempersiapkan masyarakat Belitung untuk menghadapi tantangan zaman dan perubahan global.
Festival ini menyelenggarakan beberapa lomba yang diikuti oleh siswa dan siswi dari berbagai sekolah se-Belitung. Pada hari pertama (1/10/2025) lomba yang diselenggarakan adalah lomba mewarnai Tingkat SD/MI dan dilanjutkan dengan pertunjukan kegiatan kolaborasi dan pentas seni karya siswa, dan penarikan kupon undian KUBERI (kunjungan berhadiah) tahun 2025.
Lanjut hari kedua (2/10/2025) dimulai dengan lomba theater yang pesertanya merupakan siswa/siswi SMA/SMK/MA tingkat Kab. Belitung yang dilaksanakan oleh SMAN 1 Tanjungpandan, dilanjutkan dengan pertunjukan Gradasi oleh DISPORA.
Hari ketiga (3/10/2025) dibuka oleh kegiatan berdendang oleh SDN 14 Sijuk, dan fashion show oleh SMK N 3 Tanjungpandan, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian daerah (campak kamboja besaot).
Hari keempat (4/10/2025) diawali dengan lomba debat sastra kreatif tingkat SMA/SMK/MA se-Kab. Belitung yang dilaksanakan oleh SMA N 2 Tanjungpandan dan hiburan musik.
Hari terakhir (5/10/2025) dibuka oleh senam literasi bersama dan fun game, pertunjukkan kesenian daerah (kuda lumping Langeng Budoyo) dan diakhiri dengan acara penutupan yang menandai akhir dari keseluruhan acara.
Tidak hanya terdiri dari pelaksanaan lomba tingkat sekolah saja, Festival Literasi Belitung 2025 juga meghadirkan Bazar UMKM, talk show literasi, pameran literasi, donasi buku, demo produk unggulan desa/TPBIS, donor darah, pentas seni dan hiburan yang semuanya terbuka untuk umum.
Melalui berbagai lomba dan pertunjukan kesenian daerah, diharapkan dapat membuat masyarakat Belitung khususnya pelajar di sekolah se-Kab. Belitung dapat meningkatkan literasi guna meningkatkan kreativitas, kecerdasan, dan inovasi untuk menciptakan masyarakat Belitung yang berprestasi, berwawasan dan berbudi pekerti di masa depan.
(Naufal Faris Wafiq)
