Kunjungan Dinas Pariwisata ke Obish Craft Handmade: Mendukung Kreativitas Lokal yang Berkelanjutan

Kunjungan Dinas Pariwisata ke Obish Craft Handmade: Mendukung Kreativitas Lokal yang Berkelanjutan

Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, melalui Bidang Ekonomi Kreatif, baru-baru ini mengunjungi workshop Obish Craft Handmade, sebuah usaha kreatif yang dikelola oleh Ibu Endang. Dalam kunjungan tersebut, Dinas Pariwisata mengapresiasi inovasi yang dilakukan Ibu Endang dalam menciptakan produk kreatif seperti tas, topi, jaket, dan pernak-pernik lainnya. Produk-produk tersebut dibuat dengan teknik unik patchwork dan sashiko, yang tidak hanya menghasilkan barang estetik tetapi juga berkontribusi pada pengurangan limbah fesyen. Produk yang dihasilkan Obish Craft Handmade sebagaimana pada gambar di bawah.

Teknik Patchwork dan Sashiko: Kreasi yang Menghidupkan Barang Bekas

Teknik patchwork melibatkan penggabungan potongan-potongan kain kecil menjadi satu pola baru yang menarik, sementara sashiko adalah seni bordir tradisional Jepang yang menggunakan pola-pola geometris sederhana. Kedua teknik ini memberikan sentuhan artistik yang khas pada setiap produk, menjadikannya unik dan bernilai tinggi.

Ibu Endang memanfaatkan barang-barang lama sebagai bahan utama dalam proses produksinya. Sebanyak 80% bahan berasal dari barang bekas, sedangkan 20% lainnya adalah bahan baru untuk melengkapi desain. Proses ini tidak hanya mendukung prinsip keberlanjutan, tetapi juga menunjukkan kreativitas dalam mengubah limbah fesyen menjadi barang fungsional dan menarik. “Produk kami menggunakan teknik yang belum banyak dikerjakan di Belitung, sehingga memiliki daya tarik tersendiri,” ungkap Ibu Endang.

Sebagai bagian dari subsektor craft dalam ekonomi kreatif, produk Obish Craft Handmade memiliki potensi besar untuk mendukung pariwisata Kabupaten Belitung. Wisatawan yang berkunjung dapat menjadikan produk ini sebagai suvenir khas yang mencerminkan kreativitas dan nilai-nilai keberlanjutan. Dengan mengusung konsep upcycling, Obish Craft Handmade juga dapat menarik perhatian wisatawan yang peduli terhadap isu lingkungan.

Produk-produk ini dapat menjadi bagian penting dalam promosi pariwisata Kabupaten Belitung, memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga kreativitas masyarakat lokal.

Untuk mendorong usaha kreatif seperti Obish Craft Handmade, Pemerintah Daerah dapat mengambil beberapa langkah strategis, seperti: memberikan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran, memfasilitasi pelaku usaha untuk mengikuti pameran lokal maupun nasional, serta menjalin kerja sama dengan sektor pariwisata untuk memasarkan produk sebagai suvenir unggulan, menyediakan ruang kerja bersama (workshop) serta program pendanaan atau kredit usaha kecil untuk mendukung keberlanjutan usaha, menjadikan produk kreatif lokal sebagai bagian dari identitas destinasi wisata Kabupaten Belitung.

Kunjungan Dinas Pariwisata ke workshop Obish Craft Handmade merupakan langkah awal yang penting dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Belitung. Dengan kombinasi kreativitas, keberlanjutan, dan dukungan pemerintah, usaha seperti Obish Craft Handmade tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga memperkaya pengalaman wisatawan yang berkunjung. Kabupaten Belitung memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kreativitas dan inovasi, sekaligus menjadi contoh bagaimana ekonomi kreatif dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Obish Craft Handmade adalah salah satu bukti nyata bahwa kreativitas lokal dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan. (Angela Agnestiana)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *