Pada tanggal 12 Juni 2024, Kecamatan Badau di Kabupaten Belitung menjadi saksi dari salah satu acara tahunan paling dinantikan, yaitu Malam Final Bujang Dayang tingkat Kecamatan Badau. Acara ini merupakan ajang pencarian bakat dan kecantikan yang bertujuan untuk memilih duta muda yang akan mewakili Kecamatan Badau dalam berbagai kegiatan budaya, pariwisata, dan sosial.
Malam Final Bujang Dayang tahun ini berlangsung dengan sangat meriah. Bertempat di Balai Pertemuan Kecamatan Badau, dekorasi yang megah dan pencahayaan yang indah menambah semarak suasana. Ratusan penonton yang hadir terdiri dari warga setempat, pejabat pemerintah, dan keluarga para finalis, semua turut serta memberikan dukungan dan semangat bagi para peserta. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, yang memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta.
Tahun ini, sebanyak 20 finalis yang terdiri dari 10 Bujang dan 10 Dayang telah melalui berbagai tahapan seleksi ketat. Mulai dari tes tertulis tentang pengetahuan umum dan budaya Belitung, hingga penilaian kemampuan berbahasa asing, bakat seni, dan wawasan pariwisata. Setiap peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk merebut gelar bergengsi ini.
Indikator Penilaian: 3B (Brain, Beauty, Behavior)
Acara ini mengedepankan tiga indikator utama dalam penilaian, yaitu 3B: Brain, Beauty, Behavior. Dewan juri yang terdiri dari tiga pakar, yaitu Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dari Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, serta dua guru dari SMPN 1 Badau dan SMK 1 Badau, memberikan penilaian berdasarkan ketiga aspek ini:
- Brain (Kecerdasan): Penilaian ini mencakup kemampuan intelektual para finalis, wawasan umum, serta pengetahuan tentang budaya dan pariwisata Belitung. Para finalis diuji melalui tes tertulis dan wawancara untuk menilai kedalaman pengetahuan mereka.
- Beauty (Kecantikan): Aspek ini tidak hanya melihat penampilan fisik, tetapi juga bagaimana para finalis memancarkan keanggunan dan pesona mereka. Penilaian mencakup postur, busana, serta kepercayaan diri yang ditampilkan saat sesi peragaan busana dan bakat.
- Behavior (Perilaku): Penilaian ini menilai sikap, kepribadian, dan kemampuan komunikasi para finalis. Dewan juri mengamati cara finalis berinteraksi dengan penonton, bagaimana mereka menjawab pertanyaan, serta perilaku mereka selama acara berlangsung.
Penampilan dan Pertunjukan
Malam final diisi dengan berbagai penampilan menarik dari para finalis. Mereka menunjukkan bakat-bakat terbaik mereka dalam bidang tari, musik, dan seni pertunjukan lainnya. Selain itu, para finalis juga berkesempatan untuk tampil dalam sesi peragaan busana tradisional dan modern, yang memperlihatkan kekayaan budaya dan keanggunan mereka.
Dewan Juri
Dewan juri yang terdiri dari tiga pakar memberikan penilaian yang objektif dan profesional. Mereka adalah:
- Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dari Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung.
- Guru dari SMPN 1 Badau.
- Guru dari SMK 1 Badau.
Mereka melihat tidak hanya dari segi penampilan fisik, tetapi juga kecerdasan, bakat, dan kepribadian para finalis, menilai berdasarkan indikator 3B yang telah ditetapkan.
Kategori Penghargaan
Pada akhir acara, diumumkanlah para pemenang dalam berbagai kategori penghargaan, yaitu:
- Pemenang Bujang Dayang Terbaik: Gelar Bujang diraih oleh Juanda Pratama, seorang mahasiswa yang aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki bakat dalam bermain musik tradisional. Gelar Dayang jatuh kepada Yeva Dhelfia, seorang pelajar yang memukau dewan juri dengan kemampuan menarinya serta wawasan luas tentang pariwisata Belitung.
- Wakil I Bujang dan Dayang: Pemenang posisi kedua yang menunjukkan prestasi luar biasa dalam berbagai aspek penilaian.
- Wakil II Bujang dan Dayang: Pemenang posisi ketiga yang tetap menunjukkan bakat dan potensi besar.
- Bujang Dayang Persahabatan: Diberikan kepada finalis yang paling ramah dan mampu menjalin hubungan baik dengan sesama peserta.
- Bujang Dayang Intelegensia: Diberikan kepada finalis dengan kecerdasan dan wawasan yang paling menonjol.
- Bujang Dayang Photogenic: Diberikan kepada finalis yang paling fotogenik dan menarik di depan kamera.
- Bujang Dayang Kepariwisataan: Diberikan kepada finalis dengan pengetahuan dan antusiasme terbesar terhadap pariwisata Belitung.
- Bujang Dayang Favorit: Diberikan berdasarkan pilihan penonton melalui voting.
Dengan terpilihnya Juanda Pratama dan Yeva Dhelfia beserta para pemenang lainnya, diharapkan mereka dapat menjadi duta yang membawa nama baik Kecamatan Badau ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan promosi budaya dan pariwisata, serta program sosial yang bertujuan untuk mengembangkan potensi daerah.
Acara Malam Final Bujang Dayang ini bukan hanya sekedar ajang kontes kecantikan, tetapi juga merupakan wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal, serta mempersiapkan generasi muda yang berwawasan luas dan berbakat. Semoga ke depannya, acara ini semakin sukses dan mampu menarik lebih banyak partisipasi dari generasi muda Kecamatan Badau.