Desa Tanjung Binga merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. Jarak Desa Tanjung Binga dari pusat kota Tanjung Pandan adalah sekitar 20 km, dengan jarak tempuh sekitar 25 – 30 menit menggunakan transportasi darat. Desa Tanjung Binga penduduknya terdiri dari berbagai macam suku yaitu suku Bugis, Melayu dan Jawa. Di Desa Tanjung Binga terdapat sebuah desa nelayan yang dimana penduduknya didominasi oleh masyarakat suku Bugis, yang berprofesi sebagai nelayan. Desa Nelayan terkenal dengan kecantikan pantai yang alami dengan pemandangan pulau-pulau kecil di sekitarnya dan dipadukan dengan kehidupan nelayan tradisional yang eksotis. Pemandangan kapal-kapal nelayan yang berlabuh di pinggir pantai juga menjadi hal menarik di Kampung Nelayan Tanjung Binga.
Menikmati suasana pagi di Desa Nelayan Tanjung Binga merupakan hal menarik yang bisa anda lakukan saat berkunjung ke Pulau Belitung. Melintasi kampung ini, pengunjung akan disajikan dengan pemandangan aktifitas penjemuran ikan yang ada sepanjang pesisir pantai . Sejauh mata memandang sejauh itu juga tempat penjemuran ikan ini terbentang. Desa Nelayan Tanjung Binga memang dikenal sebagi tempat penghasil ikan asin terbesar di Pulau Belitung. Pada saat pagi hari, banyak nelayan yang datang melaut dengan membawa hasil tangkapannya ke desa. wisatawan juga bisa membeli hasil tangkapan nelayan berupa beraneka ragam jenis ikan dan cumi yang masih segar dengan harga yang relatif lebih murah.
Pada saat pagi hari, suasana di Desa Nelayan cukup ramai, degan banyaknya masyarakat yang datang untuk mencari ikan dan cumi. Selain itu, keramahan penduduk kampung membuat wisatawan akan merasa nyaman saat mampir ke kampung yang menjadi penghasil ikan asin terbesar di Pulau Belitung ini. Jadi jangan lupa untuk mampir dan ikut berburu seafood segar di Desa Nelayan Tanjung Binga.