RANGKAIAN PESONA BELITUNG BEACH FESTIVAL 2025 : HARMONI ALAM DAN AKULTURASI BUDAYA PESISIR

RANGKAIAN PESONA BELITUNG BEACH FESTIVAL 2025 : HARMONI ALAM DAN AKULTURASI BUDAYA PESISIR

Belitung, Mei 2025 — Pulau Belitung kembali menghadirkan nuansa semarak yang berpadu dengan semangat pelestarian lingkungan dan kekayaan budaya dalam Pesona Belitung Beach Festival 2025, yang mengusung tema “Harmoni Alam dan Akulturasi Budaya Pesisir.” Festival tahunan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan kolaborasi antar elemen masyarakat. Rangkaian acara dimulai pada Jumat pagi, 9 Mei 2025, dengan kegiatan bersih-bersih pantai yang berlangsung di kawasan Pantai Tanjung Pendam. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan pesisir, serta cerminan semangat gotong royong masyarakat Belitung.

Ratusan peserta dari berbagai latar belakang ikut ambil bagian: pelajar dari sekolah-sekolah , komunitas lingkungan, pegawai hotel dan pelaku pariwisata, hingga para wisatawan yang dengan sukarela bergabung. Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi menjadi bentuk nyata kepedulian bersama terhadap kelestarian alam. Beberapa hotel ternama di Belitung turut mengerahkan staf dan manajemen mereka, menunjukkan bahwa sektor pariwisata pun turut bertanggung jawab menjaga keindahan alam yang menjadi daya tarik utama pulau ini. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Belitung juga ambil bagian. Para guru dan siswa tampak antusias, menjadikan momen ini sebagai kegiatan edukatif luar kelas yang menanamkan nilai pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Bersama-sama, mereka menyisir area pantai untuk memungut sampah dan membersihkan area publik, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Setelah aksi bersih-bersih selesai, acara ditutup dengan sesi pembagian doorprize yang disambut sorak sorai peserta. Hadiah menarik seperti voucher menginap dan cendera mata menjadi penyemangat tambahan. Lebih dari sekadar hadiah, momen ini memperkuat rasa kebersamaan dan apresiasi terhadap kontribusi semua pihak. Belitung Beach Festival 2025 tak hanya meninggalkan pantai yang lebih bersih, tetapi juga menanamkan pesan kuat: menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah, Belitung terus menunjukkan bahwa pariwisata yang berkelanjutan bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata.

Keseruan berlanjut pada Minggu pagi, 11 Mei 2025, dengan agenda Senam Ceria yang juga digelar di kawasan Pantai Tanjung Pendam. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan mengundang masyarakat lokal serta wisatawan untuk bersama-sama bergerak aktif di bawah matahari pagi Belitung yang hangat. Instruktur senam memimpin gerakan dengan iringan musik ceria, menciptakan suasana penuh energi dan tawa. Setelah senam, acara ditutup dengan pembagian doorprize menarik yang telah disiapkan oleh panitia dan sponsor acara. Mulai dari hadiah vocher belanja, vocher listrik,  alat elektronik, cendera mata , hingga voucher hotel dan menjadi penyemangat dan bentuk apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat.

Dengan menggabungkan elemen lingkungan, budaya, dan kebugaran, Pesona Belitung Beach Festival 2025 menjadi cermin nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Belitung: cinta alam, kebersamaan, dan kekayaan budaya pesisir. Tema “Harmoni Alam dan Akulturasi Budaya Pesisir” diwujudkan tidak hanya dalam seremoni, tetapi melalui aksi dan keterlibatan nyata semua pihak.

Festival ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan, yang tidak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga membangun kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan dan budaya lokal.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *