Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, menggelar acara yang dinanti-nanti, yaitu “Selamat Kampong Petaling Berage” pada 13 Februari 2025. Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat ikatan sosial dan budaya di antara masyarakat desa. “Selamat Kampong Petaling Berage” bertujuan untuk melestarikan budaya lokal serta mempererat hubungan antargenerasi di Desa Petaling. Acara ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan kearifan lokal dalam bentuk seni, kuliner, dan adat istiadat. Selain itu, perayaan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata budaya bagi pengunjung dari luar daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif.
 |
 |
Bertempat di Pentas Seni Budaya Desa Petaling, acara dimulai dengan sambutan Kepala Desa Petaling yang akan menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun desa. Pembukaan resmi yaitu sambutan dari Pj. Bupati Belitung yang diwakili oleh Kepala Dinas DPPKBPMD Belitung, Febriansyah, dengan memberikan dukungan serta motivasi kepada masyarakat agar terus menjaga dan mengembangkan tradisi lokal. Acara turut dihadiri oleh Kabid Ekonomi Kreatif mewakili Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung.
 |
Salah satu bagian paling sakral dari acara ini adalah Prosesi Ruahan, sebuah tradisi khas Belitung yang melambangkan rasa syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Ruahan di Desa Petaling dilakukan dengan pembacaan doa bersama oleh tokoh agama dan masyarakat, diikuti dengan penyebaran makanan yang telah disiapkan oleh warga. Setiap keluarga membawa hidangan tradisional untuk dinikmati bersama, mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas. Selain itu, air yang telah didoakan akan dipercikkan ke tanah dan laut sebagai simbol keseimbangan dan keberkahan bagi desa, sekaligus sebagai bentuk permohonan keselamatan bagi para nelayan dan petani setempat.
Setelah prosesi Ruahan, acara akan dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, termasuk tari tradisional, musik gambus, serta teater rakyat yang mengangkat kisah-kisah legenda Belitung. Kegiatan ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk mengenal dan mengapresiasi warisan budaya nenek moyang mereka.
Sebagai bagian dari upaya memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal, acara ini juga menampilkan beragam produk ekonomi kreatif yang diproduksi oleh masyarakat setempat. Berbagai kerajinan tangan dan kuliner khas Desa Petaling akan dipamerkan dan dijual, memberikan peluang bagi para pengrajin dan pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produk mereka serta meningkatkan perekonomian desa, pengunjung dapat menikmati makanan tradisional yang menggugah selera, seperti gangan ikan, lempah kuning, dan kue-kue khas Belitung, serta membeli berbagai kerajinan tangan unik seperti anyaman pandan, tenun khas Belitung, dan perhiasan berbahan batu satam. Kehadiran sektor ekonomi kreatif dalam acara ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di desa serta menarik perhatian wisatawan untuk lebih mengenal budaya dan potensi lokal.
Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, “Selamat Kampong Petaling Berage” diharapkan menjadi momen yang berkesan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Petaling. Mari kita dukung dan meriahkan acara ini, serta bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya lokal. (Angela Agnestiana)
